Monthly Archives: December 2009

Selayang Pandang Hawalli – Kuwait

Hawalli, ini adalah daerah yang paling macet dan sibuk di Kuwait selain Fahaheel. Berbeda dengan Fahaheel, daerah ini merupakan tempat perdagangan elektronik termasuk jual beli berbagai macam barang elektronik second hand, terutama Computer baik yang bermerek terkenal atau rakitan sendiri yang di Indonesia terkenal dengan sebutan Komputer Cap Jangkrik. Kalau di Jakarta mungkin bisa disamakan dengan daerah Glodok atau Mangga Dua tetapi jelas tidak sebesar dan selengkap Glodok/Mangga Dua.

Semua computer, HP dan pernak perniknya ada ditempat ini. Software bajakan juga ada, cuma kalau beli kita harus ngumpet ngumpet. Kita hanya melihat daftar software bajakannya saja dalam sebuah album dan kalau sepakat dengan harganya baru diambilkan atau dicopykan dulu sekitar 10 menit. Si penjual software bajakan ini sebelum melepas dagangannya masih harus clingak clinguk kiri kanan untuk meyakinkan bahwa kita tidak diikuti polisi pada saat bertransaksi.

Menurut data PACI pada bulan Dec 2007 jumlah penduduk ada 164,212 orang, tetapi perkiraan saya saat ini sudah lebih dari itu. Sama dengan daerah daerah lain, selain Arab, expatriate dari berbagai negara juga sangat banyak sekali, termasuk dari Indonesia. Daerah ini terasa sangt sepi sekali hanya pada hari libur Jum’at saja, hari Sabtu ramai kembali meskipun tidak seramai hari biasa. Semakin malam semakin ramai karena kebiasaan orang di Kuwait sini kalau belanja pada malam hari dan siang hari tidur molor.
Hawalli sangat padat dan macet karena ditempat ini ada beberapa tempat yang sering menjadi sumber kemacetan, diantaranya adalah
  • Al Qadsiya Sport Club. Ini adalah salah satu stadion sepakbola terkenal di Kuwait dan sering bikin macet pada saat bubaran pertandingan nasional ataupun internasional.
  • Ada juga Mohaleb Mall, salah satu Mall besar di Kuwait yang juga bikin macet. Hampir semua mall dan tempat keramaian di Kuwait parkirnya tidak teratur meskipun sudah disediakan tempat parkir yang bagus dan memadai.
  • Hawally Park, tempat hiburan anak anak dimana didalamnya terdapat juga toko buku Jarir Book Store.
  • Berbagai macam sekolah bagus dan terkenal di Kuwait ada di Hawally, missal The American School Of Kuwait (ASK), Cambridge English School Hawally dan sekolah sekolah lain.
  • Dan lain lain
Ada yang saya suka di Hawalli ini, saya bisa olahraga jalan jalan pagi dengan bebas pada hari libur sambil bermain dengan burung burung merpati jinak yang banyak terdapat di sepanjang trotoar pertokoan di Hawalli. Burung burung ini sangat jinak sekali dan tidak takut orang, bahkan mendekat kalau kita berdiri ditengah tengahnya.

Baca Juga :

The Big Boys Toys

Ini tontonan gratis lain yang umum dilakukan penduduk di Kuwait pada saat udara sejuk, yaitu main layang layang. Bukan layang layang sembarangan tetapi layang layang raksasa yang harganya tentu sangat mahal sekali. Untuk merakit dan menaikkan layang layang biasanya perlu kerjasama 4 orang sampai 6 orang sekaligus. Cukup ribet tetapi sangat mengasyikkan dan apabila berhasil terbang, penonton juga ikut gembira bertepuk tangan. Kalau layang layang sudah terbang, tali layang layang tinggal diikat di mobil, dan pemiliknya bergabung dengan penonton menikmati keindahan langit Kuwait yang cerah.

Karena untuk menaikkan dan menurunkan layang layang perlu banyak orang, maka permainan ini bisa melibatkan seluruh keluarga. Asyik …., meskipun kenyataannya yang menaikkan dan menurunkan hanya pria dewasa saja, anak anak bisa keseret terbang katanya. Penontonpun seringkali juga ikut sibuk, kalau terlalu dekat dengan layang layang maka sudah tentu diteriaki untuk diminta tolong memegangi tali. ‘Left ..left … left ….yes stop and hold’, begitu teriakannya waktu kita diminta tolong memegang layang layang agar tidak terbawa angin selama persiapan belum beres.

Acara rutin bermain layang layang semacam ini sering dilakukan di Messila, tepatnya di tempat terbuka didekat tempat permainan air Messila Water Village Park. Tempat ini memang ideal untuk bermain main layangan karena lokasinya sangat dekat dengan jalan 30 (Fahaheel Expressway). Siapapun yang melintas di jalan raya ini pasti bisa menyaksikan pemandangan indah langit Kuwait yang berwarna warni bak bunga yang sedang bersemi di langit Kuwait.
Lokasi ini juga hanya beberapa meter saja dari bibir pantai Arabian Gulf (Teluk Persia) yang berair tenang dan berwarna biru indah. Pepohonan dan tumbuh tumbuhan hijau juga banyak ditempat ini sehingga hembusan angin laut yang biasanya sangat kuat sekali bisa sedikit tertahan dan cukup baik untuk si layang layang memulai terbang tinggi di langit Kuwait yang indah. Bukan mainan anak anak lagi tetapi sudah jadi kesenangan orang dewasa, benar apa yang mereka katakan The Big Boys Toys…..
Baca Juga :

Brrr….. Dingin Sekali Kuwait

Setiap saya pulang ke Indonesia dan bertemu dengan kawan kawan atau saudara, selalu saja beranggapan bahwa Kuwait sangat panas sekali, kering kerontang nggak ada tumbuh tumbuhan, nggak ada hujan dan dimana mana hanya pasir gurun. Jelas salah besar sekali, tetapi ada sedikit yang benar juga. Di Kuwait sebenarnya ada 4 musim, yaitu ‘Musim Dingin’, ‘Musim Dingin Sekali’, ‘Musim Panas’ dan ‘Musim Panas Sekali’.

Bulan Desember ini sudah memasuki musim ‘Dingin Sekali’, temperatur udara setiap hari turun dengan cepat sekali dan pergantian musim Dingin ke musim Dingin Sekali selalu ditandai dengan hujan, terkadang hujan lebat tetapi lebih sering lagi hujan rintik rintik tetapi sepanjang hari. Awal Desember temperatur udara sudah mencapai 12 C pada pagi hari dan 19 C pada siang hari dan perkiraan pada akhir December nanti sudah mencapai 0 C seperi tahun tahun sebelumnya. Didaerah daerah terbuka yang jarang sekali perumahan temperatur bisa minus 5 atau minus 10 C.

Meskipun temperatur terendah hanya -5 atau minus 10 C, rasa dinginnya berbeda dengan rasa dingin udara di Eropa. Udara dingin Kuwait sangat kering dan serasa menusuk tulang. Air hujan yang turun beberapa hari menjelang musim Dingin Sekali seperti ini membawa debu halus sehingga semua mobil menjadi dekil dan sangat kotor tetpi setelah hujan reda udara tampak bersih dan segar. Jalanan yang basah seringkali diselimuti kabut yang sangat tebal dan seringkali terjadi kecelakaan fatal karena kabut dan jalan licin.

Udara dingin sekali tidak menghalangi penduduk untuk mengunjungi tempat tempat hiburan yang banyak tersebar dimana mana, bahkan jauh lebih ramai dibandingkan hari hari sebelumnya. Ada juga yang camping di tenda tenda di daerah yang masih kosong atau gurun. Ada yang sibuk narik mobil caravannya ke gurun dan ada juga yang sibuk narik yach ke laut untuk mancing. Meskipun aktifitasnya berbeda beda, ada yang sama dilakukan mereka yaitu Barbeque, mereka membawa peralatan lengkap untuk memanggang daging.

Kalau saya benar benar tidak bisa menikmati kegembiraan musim Dingin Sekali ala Kuwait ini, disamping ribet pakai pakaian tebal, kita juga harus memakai sepatu tinggi sampai selutut untuk mengurangi rasa dingin yang menusuk tulang. Saat berkaca melihat penampilan, kok rasanya seperti penyannyi dangdut yang mau pentas di panggung sekaten Yogya. Ya jadinya tetap dirumah saja sambil nongkrong didepan heater pemanas ruangan.